Publication Ethic

IDARI: Jurnal Manajemen Dakwah, yang diterbitkan oleh Program Studi Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK), Universitas PTIQ Jakarta, berkomitmen untuk menjunjung standar etika publikasi yang tinggi. Etika publikasi ini mengacu pada pedoman internasional, seperti prinsip-prinsip dari Committee on Publication Ethics (COPE), untuk memastikan integritas, transparansi, dan kualitas ilmiah dalam setiap proses penerbitan. Berikut adalah narasi etika publikasi yang diterapkan:

1. Tanggung Jawab Penulis

  • Orisinalitas dan Plagiarisme: Penulis wajib memastikan bahwa karya yang dikirimkan adalah asli, bebas dari plagiarisme, dan belum dipublikasikan atau sedang dipertimbangkan untuk dipublikasikan di tempat lain. Segala bentuk kutipan atau penggunaan karya orang lain harus disertai dengan sitasi yang sesuai.

  • Kontribusi Keilmuan: Penulis harus memberikan kontribusi nyata terhadap penelitian atau kajian yang disampaikan. Semua individu yang berkontribusi signifikan harus dicantumkan sebagai penulis, dan mereka yang tidak memenuhi kriteria kepenulisan tidak boleh dicantumkan.

  • Akurasi Data: Penulis bertanggung jawab atas keakuratan data, fakta, dan analisis yang disajikan. Manipulasi data atau penyajian informasi yang menyesatkan tidak diperbolehkan.

  • Konflik Kepentingan: Penulis wajib mengungkapkan potensi konflik kepentingan, termasuk pendanaan, afiliasi, atau hubungan lain yang dapat memengaruhi objektivitas karya.

  • Koreksi dan Retraksi: Jika ditemukan kesalahan signifikan setelah publikasi, penulis harus segera memberitahu editor untuk melakukan koreksi atau retraksi sesuai kebutuhan.

2. Tanggung Jawab Editor

  • Keadilan dan Objektivitas: Editor bertugas mengevaluasi naskah berdasarkan kualitas akademik dan relevansi dengan fokus jurnal, tanpa memandang latar belakang penulis seperti jenis kelamin, agama, etnis, atau afiliasi institusi.

  • Kerahasiaan: Editor wajib menjaga kerahasiaan naskah yang diterima dan tidak boleh menggunakan informasi dalam naskah untuk kepentingan pribadi tanpa izin penulis.

  • Pengelolaan Konflik Kepentingan: Editor harus menghindari konflik kepentingan dan memastikan proses peninjauan dilakukan secara independen.

  • Keputusan Publikasi: Editor bertanggung jawab atas keputusan akhir penerimaan atau penolakan naskah berdasarkan rekomendasi dari peninjau dan kesesuaian dengan standar jurnal.

3. Tanggung Jawab Mitra Bestari (Reviewer)

  • Objektivitas: Peninjau wajib memberikan ulasan yang objektif, konstruktif, dan tidak memihak. Kritik harus disampaikan secara profesional dan berfokus pada substansi ilmiah.

  • Kerahasiaan: Naskah yang ditinjau bersifat rahasia dan tidak boleh dibagikan atau digunakan untuk kepentingan pribadi.

  • Ketepatan Waktu: Peninjau harus menyelesaikan proses peninjauan sesuai jadwal yang ditentukan untuk mendukung efisiensi proses publikasi.

  • Konflik Kepentingan: Peninjau wajib melaporkan potensi konflik kepentingan kepada editor dan menolak untuk meninjau naskah jika tidak dapat bersikap imparsial.

4. Tanggung Jawab Penerbit

  • Integritas Proses Publikasi: Penerbit, dalam hal ini Program Studi Manajemen Dakwah FDIK Universitas PTIQ Jakarta, berkomitmen untuk memastikan proses publikasi yang adil, transparan, dan sesuai dengan standar etika.

  • Pencegahan Malpraktik: Penerbit akan mengambil langkah-langkah tegas terhadap dugaan pelanggaran etika, seperti plagiarisme, fabrikasi data, atau publikasi ganda, termasuk dengan melakukan investigasi dan menerapkan sanksi jika diperlukan.

  • Akses dan Pelestarian: Penerbit berupaya memastikan aksesibilitas jurnal bagi komunitas akademik dan masyarakat umum serta menjaga pelestarian konten jurnal dalam jangka panjang.

5. Penanganan Pelanggaran Etika

Jika terjadi dugaan pelanggaran etika, seperti plagiarisme, manipulasi data, atau konflik kepentingan yang tidak diungkapkan, jurnal akan melakukan investigasi menyeluruh sesuai dengan pedoman COPE. Langkah-langkah yang dapat diambil meliputi pemberitahuan kepada penulis, koreksi artikel, retraksi, atau pelaporan kepada institusi terkait. Semua pihak yang terlibat akan diperlakukan secara adil dan transparan selama proses investigasi.

IDARI: Jurnal Manajemen Dakwah memandang etika publikasi sebagai pilar utama dalam menjaga kepercayaan komunitas akademik dan masyarakat. Dengan mematuhi prinsip-prinsip ini, jurnal berupaya menghasilkan publikasi yang berkualitas, kredibel, dan bermanfaat bagi pengembangan ilmu manajemen dakwah dan praktik keagamaan.