Penggunaan Ayat-ayat Syifa’ pada Ruqyah Tolak Sihir (Studi Kasus pada Ustadz Muhammad Chudlori di Desa Watesari KecamatanBalongbendo Kabupaten Sidoarjo)
Keywords:
Ruqyah, Pengobatan, Ayat-ayat Al-Qur'an, LivingAbstract
Artikel ini merupakan riset living Qur’an atas sebuah fenomena praktik penggunaan ayat-ayat Al-Qur’an sebagai tolak sihir. Kasus tersebut dipahami dengan perspektif fenomenologi (berdasarkan fenomena yang ada) yang diimplementasikan dari pemahaman atas ayat-ayat Al-Qur’an. Praktik penggunaan ayat-ayat Al-Qur’an ini sebagai upaya pengobatan kepada pasien yang terkena sihir atau yang disebut dengan ngeruqyah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan sebagai pisau analisis penulis menggunakan teori Tindakan sosial Max Weber. Peneliti mempelajari secara langsung keadaan di lapangan dengan observasi dan
interview dengan beberapa informan. Riset ini berkesimpulan bahwa suatu kegiatan yang dilakukan komunal maupun individual tergolong tipe tindakan rasional instrumental dengan beberapa tujuan serta memiliki pemaknaan subyektif untuk disebarkan pada pihak lain yang terlibat dalam sosial. Tujuan me-ruqyah kepada orang sakit yang diakibatkan sihir adalah sebagai reprentasi Al-Qur’an, pengobatan non medis, serta dapat menenangkan hati bagi para pasien ruqyah. Selain itu ruqyah juga dipahami dan dijadikan sebagai media dakwah untuk para pasien yang datang, baik yang masih proses ruqyah maupun yang sudah sembuh.
References
Afiyatin, Alfiyah Laila. “Ruqyah Sebagai Pengobatan Berbasis Spiritual Untuk Mengatasi Kesurupan.” Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling Dan Dakwah Islam 16, no. 2 (2019): 216–26. https://doi.org/10.14421/hisbah.2019.162-09.
Ainiyah, Luthfiatul. “Penggunaan Ayat-Ayat Al-Qur‘an Sebagai Pengobatan (Studi Living Qur‘an Praktik Ruqyah Oleh Jam‘iyyah Ruqyah Aswaja Tulungagung).” Tulungagung : IAIN Tulungagung, 2019.
Ardianto, Muhammad. “The Concept Of Jin And Ruqyah According To The Komunitas Keluarga Besar Ruqyah Aswaja: The Study Of Living Qur‘An.” Mushaf: Jurnal Tafsir Berwawasan Keindonesiaan 2, no. 1 (2021): 87–163.
Aulia Rakhman, Itmam. “Living Qur’an Study in the Kliwonan Santri PP Tradition. Attauhidiyyah Sheikh Armia Bin Kurdish Tegal | Madaniyah.” Jurnal Madaniyah 9, no. 1 (January 2019). https://www.journal.stitpemalang.ac.id/index.php/madaniyah/article/view/120.
Basid, Abd. “Peningkatan Tarif Hidup Layak Melalui Produktivitas Bekerja Perspektif Al-Qur‘An.” . . Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’an Dan Hadis 12, no. 21 (2020): 92–174.
Basid,Fitriyah Hadi, Abd, Lailatul. “Al-Qur’an Dan Pengobatan Tradisional: Studi Living Qur’an Pada Masyarakat Probolinggo Jawa Timur.” Jurnal Ulunnuha 11, no. 2 (2022): 95–109.
Fithrotul Aini, Adrika. Pengantar Kajian Living Qur’an. Cet-1. Tiwet - Kalitengah-Lamongan-Jawa Timur: Pustaka Djati, 2021.
Fuad, Saiful. “Terapi Bacaan Ayat Al-Qur’an Sebagai Obat Utama Orang Yang Sakit.” Surabaya : UIN Sunan Ampel Surabaya, 2019.
Kamal, Ahmad Sawqi. “Tradisi Wajagan Di Pondok Pesantren Darussyifa Al-Futrih Sukabumi.” UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2019.
Latif, Umar. “Al-Qur’an Sebagai Sumber Rahmat Dan Obat Penawar (Syifa’) Bagi Manusia.” Jurnal Al-Bayan: Media Kajian Dan Pengembangan Ilmu Dakwah 20, no. 2 (December 22, 2014). https://doi.org/10.22373/albayan.v20i30.125.
Nabilah, Mahfidzatun. “Tradisi Menjaga Kuburan Seorang Yang Baru Meninggal Di Masyarakat Desa Wringin Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso (Studi Living Hadits).” Al Dhikra | Jurnal Studi Qur’an Dan Hadis 4, no. 1 (2022): 1–12. https://doi.org/10.57217/aldhikra.v4i1.1013.
Kumpulan Hadis. “Portal Belajar Agama Islam.” Https://tafsirq.com/hadits, n.d. Accessed February 23, 2023.
Romziana, Lutvhiyah. “Santri Reception Against Samadiyah Recitation To Free The Torment Of The Grave.” Mushaf : Jurnal Tafsir Berwawasan Keindonesiaan 2, no. 2 (2022).
Susanto, Dedy. “Dakwah Melalui Layanan Psikoterapi Ruqyah Bagi Pasien Penderita Kesurupan.” Konseling Religi: Jurnal Bimbingan Konseling Islam 5, no. 2 (January 2015).
