Tinjauan Historis Tradisi Keilmuan Islam Bidang Al-Qur’an

Authors

  • Zaenal Abidin Riam Institut Teknologi dan Bisnis Visi Nusantara Bogor
  • Suheri Universitas PTIQ Jakarta

Keywords:

Pendidikan Islam, Tinjauan, Historis, Al-Qur’an, Tradisi

Abstract

Al-Qur’an yang berada dalam pengawasan Allah Swt senantiasa terpelihara dari segala bentuk distorsi, memiliki spektrum yang unik tentang ilmu (science). Ketinggian nilai pandang Al-Qur’an terhadap ilmu pengetahuan banyak disinggung di dalamnya, Turunnya Al-Qur’an merupakan respon nyata terhadap dunia ilmu pengetahuan di saat itu. Lahirnya ilmu pengetahuan menempati posisi yang sangat penting dalam Islam, sejarah telah mengungkapkan ilmu hadir bersamaan dengan munculnya Islam itu sendiri. Tepatnya dalam peristiwa ketika Rasulullah saw menerima wahyu pertama, yang awal diperintahkan kepadanya adalah “membaca”. Jibril memerintahkan Muhammad: “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhan- mu yang menciptakan” QS. al-’Alaq (96:1). Perintah ini tidak hanya sekali diucapkan Jibril tetapi berulang sampai Nabi dapat menerima wahyu tersebut. Dari kata iqra ini kemudian lahir aneka makna seperti menyampaikan, menelaah, mendalami, meneliti, mengetahui ciri sesuatu, dan membaca teks baik yang tertulis maupun tidak. Penelitian ini bertujuan menyajikan fakta historis tentang pencapaian keilmuan Islam di bidang Al-Qur’an dan relevansinya untuk kebangkitan dunia keilmuan Islam masa kini. Integrasi keilmuan sangat diperlukan dalam membangun dunia Islam. Untuk itu, dengan memahami konsep-konsep Islam dan tradisi keilmuan dengan baik, akan meluruskan persepsi manusia yang salah, akan meluaskan pandangan yang sempit, dan akan mengembalikan kejayaan Islam di mata dunia. Saat ini bukan masanya lagi disiplin ilmu agama (Islam) menyendiri dan steril dari kontak dan intervensi ilmu-ilmu sosial dan ilmu- ilmu kealaman dan begitu pula ilmu-ilmu sosial dan kealaman tidak boleh steril dari keilmuan Islam.

Downloads

Published

2024-06-28