Rekonstruksi Peran Perempuan dalam Dakwah Islam pada Komunitas Urban Kota Kudus
DOI:
https://doi.org/10.53678/1mt38r16Keywords:
Women's Da'wah, Gender Equality, Urban Community, Kudus CityAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perkembangan peran perempuan dalam dakwah Islam dari era klasik hingga kontemporer, menganalisis kontribusi dan tantangan perempuan dalam praktik dakwah di komunitas urban Kota Kudus, serta merumuskan model rekonstruksi peran dakwah perempuan yang kontekstual dan transformatif. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif berbasis penelitian lapangan, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi terhadap aktivitas dakwah perempuan di berbagai ruang, baik fisik maupun digital. Subjek penelitian terdiri dari tokoh perempuan di lingkungan majelis taklim, organisasi Islam, dan media sosial dakwah. Analisis data dilakukan menggunakan teknik Miles dan Huberman melalui reduksi data, penyajian data, serta verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan di Kota Kudus berkontribusi signifikan dalam dakwah Islam melalui penguatan nilai-nilai keislaman, pemberdayaan sosial, dan pendekatan dakwah digital yang inovatif. Namun, mereka masih menghadapi hambatan struktural, kultural, dan psikososial yang membatasi ruang partisipasi dalam dakwah publik. Implikasi penelitian ini menekankan pentingnya rekonstruksi peran dakwah perempuan berbasis kesetaraan gender, pendekatan kultural, dan digitalisasi dakwah. Oleh karena itu, disarankan agar lembaga keagamaan dan organisasi Islam memberikan ruang representasi struktural yang adil bagi perempuan serta mendorong pendidikan tafsir yang inklusif dan kritis guna membentuk dakwah yang lebih kontekstual dan berkeadaban di lingkungan urban seperti Kota Kudus.