Meme sebagai Media Dakwah: Analisis Konten Memeislam.id di Kalangan Milenial
DOI:
https://doi.org/10.53678/elmadani.v5i01.1723Keywords:
Computer Mediated Communication, Meme, Metode Dakwah, MilenialAbstract
Penelitian ini mengangkat masalah fenomena dakwah menggunakan meme di Instagram, yang berbeda dari dakwah tradisional seperti di masjid, majelis, dan halaqoh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konten Memeislam.id sebagai media dakwah di kalangan milenial serta penerapan metode dakwah dalam kontennya. Teori yang digunakan adalah teori komunikasi virtual Joseph Walther yang mengkaji pengembangan hubungan dalam format Computer Mediated Communication (CMC). Teori ini mencakup tiga perspektif: komunikasi impersonal, interpersonal, dan hyperpersonal. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan metode observasional online dan analisis teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Memeislam.id berkomunikasi dengan komunikan melalui tiga tahapan CMC: impersonal, interpersonal, dan hyperpersonal. Pada tahapan impersonal, emotikon dan meme digunakan untuk menggantikan bahasa nonverbal. Pada tahapan interpersonal, meme yang relevan dengan masyarakat digunakan untuk membuka diri dan mendapatkan respon berupa like, comment, follow, dan share. Pada tahapan hyperpersonal, variabel sender, receiver, channel, dan feedback digunakan secara efektif. Konten Memeislam.id juga menerapkan tiga metode dakwah dalam QS. An-Nahl 125: hikmah, mauidhah hasanah, dan mujadalah, menjadikan dakwah lebih mudah diterima dan dipahami oleh kalangan milenial. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami strategi dakwah digital dan mengusulkan arah baru bagi penelitian lanjutan tentang penggunaan media sosial sebagai platform dakwah yang efektif.
References
Aprily, Nuraly Masum, Dadan Setiawan, Elan Elan, and Yoga Adi Pratama. 2021. “Implementasi Metode Mau`izhotul Hasanah Dalam Mengembangkan Pendidikan Karakter: Suatu Studi Kasus Longitudinal.” Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah 6 (1): 121–37. doi:10.25299/al-thariqah.2021.vol6(1).6824.
Börzsei, Linda. 2013. “Makes a Meme Instead: A Concise History of Internet Memes.” New Media Studies Magazine, Utrecht University.
Cheong, Pauline. 2015. “Tweet the Message? Religious Authority and Social Media Innovation About the Author.” Journal of Religion, Media and Digital Culture 3 (January): 1–19. doi:10.1163/21659214-90000059.
Fachrezi, Rayhan, and AB Mahadian. 2022. “Analisis Konten Meme Shin-Sang Sebagai Bahasa Global.” TANRA: Jurnal Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Dan Desain Universitas Negeri Makassar 9 (3): 215. doi:10.26858/tanra.v9i3.36218.
Ibrahim, Ismail, and Samsiah Samsiah. 2022. “Fungsi Media Massa Bagi Masyarakat Di Desa Moibaken (Studi Fungsi Dan Media Massa Di Masyarakat Desa Moibaken).” Copi Susu: Jurnal Komunikasi, Politik & Sosiologi 4 (1): 38–49.
Imanina, Nisrina Khairani, and Palupi Palupi. 2023. “Perspektif Komunikasi Bermediasi Komputer Dalam Aplikasi Hellotalk.” Komuniti?: Jurnal Komunikasi Dan Teknologi Informasi 15 (2): 195–221. doi:10.23917/komuniti.v15i2.22624.
Kholiq, Abd., and Shofiyah Shofiyah. 2022. “Implementasi Al-Hikmah Dalam Metode Dakwah Di Surah An-Nahl Ayat 125.” Alamtara: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam 6 (2): 164–72. doi:10.58518/alamtara.v6i2.1155.
“Meme Dakwah Islam Indonesia Instagram Stats and Analytics (@memeislam.Id) - InsTrack.App.” 2024. InsTrack. Accessed June 17. https://instrack.app/instagram/memeislam.id.
Nasrullah, Rulli, and Dudi Rustandi. 2016. “Meme Dan Islam: Simulakra Bahasa Agama Di Media Sosial.” Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies 10 (1): 113–28. doi:10.15575/idajhs.v10i1.1072.
Newhagen, John E., and Sheizaf Rafaeli. 2006. “Why Communication Researchers Should Study the Internet: A Dialogue.” Journal of Computer-Mediated Communication 1 (4): 0–0. doi:10.1111/j.1083-6101.1996.tb00172.x.
Pambayun, Ellys Lestari. 2013. One Stop Communication Qualitative Research Methodology in Communication. Jakarta: Lentera Cendikia.
---------. Identitas Dakwah Perempuan dengan Techno-Religion, El Madani: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam, Volume 1 No. 02 (2020) 123-140
Shifman, Limor. 2013. “Memes in a Digital World: Reconciling with a Conceptual Troublemaker.” Journal of Computer-Mediated Communication 18 (April): n/a-n/a. doi:10.1111/jcc4.12013.
Tandoc, Edson, Zheng Lim, and Rich Ling. 2017. “Defining ‘Fake News’: A Typology of Scholarly Definitions.” Digital Journalism 6 (August): 1–17. doi:10.1080/21670811.2017.1360143.
Walther, Joseph. 2011. “Theories of Computer-Mediated Communication and Interpersonal Relations.” In The Handbook of Interpersonal Communication, 443–79.
Zaliyanti, Annisa Divia, and Ani Yuningsih. 2022. “Komunikasi Hiperpersonal Dalam Presentasi Diri.” Bandung Conference Series: Public Relations 2 (1). doi:10.29313/bcspr.v2i1.1920.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).