INTERTEKSTUALITAS SYAHRUR:STUDI KASUS PADA KONSEP AURAT

Authors

  • Mia Fitriah El karimah Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA) Author

Keywords:

Intertekstualitas, Syahrur, Aurat

Abstract

Selain pendekatan Bahasa, Syahrur melakukan teknik yang berbeda ketika menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an yang ia sebut dengan teknik tartil, yang dapat diidentikkan dengan intertekstualitas. Intertekstualitas diadobsi dari istilah intertekstualitas yang berarti hubungan antara sebuah teks tertentu dengan teks yang lain. Intertekstualitas adalah mengumpulkan dan mengurutkan ayat-ayat yang setema kemudian merunutkan beberapa ayat di belakang ayat yang lain untuk menemukan sebuah konsep pemahaman komprehensif. Sekilas, metode ini mirip dengan metode tematik (maud}u>’i). Melalui pendekatan analisis ini, terlihat bahwa ada dua ayat dalam Al-Qur’an yang oleh Syahrur diotak-atik yaitu QS an-Nuur: 31 dan QS al-Ahzab: 59., bagaimana model pengaplikasian intertekstualitas -nya terhadap Q.S. an-Nur ayat 31, Syahrur menyimpulkan bahwa aurat tidak ada hubungannya dengan halal dan haram dan aurat dapat berubah sesuai dengan kondisi lingkungan masyarakat tersebut. Menurut Shahrur, aurat berasal dari konsep malu (alh}aya’). Rasa malu ini relatif, dinamis (flexible) dan bersifat adaptif. Sedangkan Q.S. al-Ahzab: 59 Syahrur memandang ayat ini bukan ayat yang mengandung hudūd; melainkan ayat yang mengandung ajaran yang bersifat informatif. Artinya karena terkait dengan tujuan keamanan, Oleh karena itu seorang perempuan hendaknya mengenakan pakaian sesuai dengan kebiasaan yang berlaku di masyarakatnya. Sehingga ia tidak menjadi sasaran celaan dan gangguan dari orang-orang. Jika ia tidak melakukan hal itu, maka ia akan mendapatkan gangguan social.

References

AHMAD ZAKI MUBAROK. “PENDEKATAN HERMENEUTIK: KAJIAN TERHADAP PEMIKIRAN MUHAMMAD SYAHRUR DALAM BUKU AL-KITAB WA AL-QUR`AN QIRA’AH MUASIRAH.” Disertasi UNIVERSITI MALAYA KUALA LUMPUR (2010).

Auliya, Sefri, and Hidayatul Azizah Gazali. Meninjau Ulang Dekonstruksi Konsep Aurat Wanita Dalam Teori Batas Ala Muhammad Syahrur, 2020.

Azwar, Alfi Julizun, Muhammad Arpah Nurhayat, and Ida Novita. “Qira`Ah Mu`Asirah: Revolusi Metode Penafsiran Al Quran Muhammad Syahrur.” Jurnal Ilmu Agama: Mengkaji Doktrin, Pemikiran, dan Fenomena Agama 20, no. 1 (2019): 20–33.

Elkarimah, Mia Fitriah. “Makna Sinkronik-Diakronik Pada Term Al- Qur ’ an , Al -Kitab Dan Al-Dzikr ( Pendekatan Bahasa Syahrur ) Synchronic and Diachronic Meaning on Term Al- Qur ’ an , Al - Kitab and Al- Dzikr ( Syahrur ’ s Linguistic Approach )” 5, no. 1 (2022): 39–51.

———. “Rekonstruksi Terhadap Konsep Sunnah Dalam Pemikiran Muhammad Syahrur.” Al-Dhikra: Jurnal Studi Quran dan Hadis 5, no. 1 (2023): 57–66.

———. “Sintagmatik-Paradigmatik Syahrur Dalam Teks Al-Qur’an.” LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra 11, no. 2 (2016): 116.

Mubarok, Ahmad Zaki. Pendekatan Strukturalisme Linguistik Dalam Tafsir Al-Qur`an Kontemporer “Ala” M. Syahrur. Yogyakarta: eLSAQ Press, 2007.

Mustaqim, Abdul. “Epistemologi Tafsir Kontemporer (Studi Komparatif Antara Fazlur Rahman Dan Muhammad Syahrur).” Disertasi. UIN Sunan Kalijaga, 2007.

Salsabila, Qabila, Reza Pahlevi, and Ali Masrur. “Penafsiran Ayat-Ayat Tentang Aurat Perempuan.” Al-Bayan : Jurnal Studi Al-Qur’an dan Tafsir 1, no. Juni (2017): 177–198.

Syafi’uddin, M. Wahid. “EPISTEMOLOGI TAFSIR KONTEMPORER MUHAMMAD SYAHRUR (Studi Kritis Metode Hermeneutika Takwil).” Tesis (2020): 173.

Syahrur, Muhammad. “Al-Kitab Wa Al-Qur’an: Qira’ah Mu’asirah,” 1990.

———. Prinsip & Dasar Hermeneutika Hukum Islam Kontemporer. Edited by alih bahasa Sahiron Syamsuddin. Cet ke 2. Yogyakarta: eLSAQ Press, 2007.

Syaḥrūr, Muhammad. “Naḥwa Uṣūl Jadīdah Li Al-Fiqh Al-Islāmy فقه المرأه,” 2000.

Syahrur, Muhammad, Penerj, and Syahiron Syamsudin. Prinsip Dan Dasar HermeneutikaHukum Islam Kontemporer. Yogyakarta: Elsaq Press, 2007.

Syahrur, Muhammad, Penerj, and Sahiron Syamsuddin. Metodologi Fiqih Islam Kontemporer. Yogyakarta; eLSAQ, 2004.

Ulfatmi. “GENDER DALAM PERSPEKTIF PEMIKIRAN PEMBAHARUAN M. SYAHRUR.” Jurnal Ilmiah Kajian Gender GENDER 3, no. 1 (2013): 44–57.

Yamani, Achmad Zaki, Ahmad Hasbiannor, Rania Salwa Kurniaty, Ahmad Riady, Ahmad Rizki Maulana, Ahmad Saufi Abie, Saiful Anwar, et al. DALAM TAFSIR AL-QUR ` AN, n.d.

Downloads

Published

2025-02-15