TINJAUAN KETIDAKSETIAAN Al-QURANUL KARIMTARJAMAHAN TAFSIRIYAH MMI TERHADAP TAFSIR AL-QURAN AL-ADIM KARYA IBNU KATSIR DAN IMPLIKASINYA DALAM MEMAKNAI AYAT QITAL
Keywords:
qital, terjemahan tafsiriyah, MMI, Al-Qur'anAbstract
Terjemahan Al-Quran adalah bagian integral dalam menyebarkan ajaran agama Islam. Salah satu terjemahan yang signifikan melakukan proyek ini adalah hasil karya Muhammad Thalib yang diterbitkan oleh Majelis Mujahidin Indonesia. Studi ini bertujuan untuk menganalisis tingkat ketidaksetiaan terjemahan Al-Quran dalam Tarjamah Tafsiriyah oleh Majelis Mujahidin Indonesia terhadap penafsiran Ibnu Katsir dalam Tafsir Al-Qur’anal-Adhim. Artikel ini menggunakan metode analisis teks untuk mengevaluasi ketidaksetiaan Tarjamah Tafsiriyah terhadap Tafsir Al-Qur’anal-Adhim karya Ibnu Katsir dengan mengambil studi kasus pada ayat qitâl. Adapun relasi antara keduanya itu karena eksistensi tafsir Ibnu Katsir populer dikalangan Islamis Indonesia. Hasil riset ini berkesimpulan bahwa Muhammad Thalib pada ayat-ayat qita>l ini tidak sepenuhnya setia dengan penafsiran Ibnu Katsir. Pada kasus Q.S. Al-Baqarah: 216, Muhammad Thalib menerjemahkannya sebagai “perintah agama”, sedangkan Ibnu Katsir menafsirkannya sebagai perang. Selain itu, dalam Q.S. Al-Baqarah: 217, terdapat kalimat seruan, Muhammad Thalib menerjemahkan dengan menyebut langsung Muhammad sebagai yang diseru, sedangkan Ibnu Katsir tidak menafsirkan seruan itu. Adapun dalam Q.S. Ali Imran: 167, Muhammad Thalib menerjemahkan perkataan orang-orang munafik sebagai ungkapan tidak ingin mengikuti perang, sedangkan Ibnu Katsir menafsirkan bahwasanya orang-orang munafik itu tidak mengikuti perang sebab tidak mengetahui adanya perang, padahal mereka mengetahui. Adapun relasi keilmuan yang terjalin antara keduanya, karena MMI merupakan kelompok islamis yang mengidolakan tafsir karya Ibnu Katsir.
References
Awwas, Irfan Suryahardi, ed., Risalah Kongres Mujahidin I dan Penegakkan Syari’ah Islam, (Yogyakarka: WIHDAH PRESS, 2001)
Dozan, Welly. “Epistemologi Tafsir Klasik: Studi Analisis Pemikiran Ibnu Katsir,” FALASIFA : Jurnal Studi Keislaman 10, no. 2 (September 17, 2019)
Fadil,Fadil. Tesis: Isu Radikalisme dalam Penafsiran Al-Qur’an(Studi Perbandingan Al-Qur’andan Terjemahnya dan Tarjamah Tafsiriyah), (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017)
Farhan, Ahmad and Deden Bagus Putra, “Makna Kafir Dalam Al-Qur’an(Studi Komparatif Penafsiran Ibnu Kasir Dan Quraish Shihab),” El-Afkar: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Tafsir Hadis 10, no. 1 (2021)
Fuadin, Ahmad. “Koreksi Muḥammad Ṭālib Atas Terjemah Al-Qur`an Kemenag Ri: (Uji Validitas),” AL ITQAN: Jurnal Studi Al-Qur’an2, no. 2 (2016)
Hakim, A Husnul IMZI, Ensiklopedi Kitab-Kitab Tafsir, (Depok: Lingkar Studi al-Qur’an, 2019
http://majelismujahidin.com/2013/04/jelang-kongres-mujahidin-iv/ “Jelang Kongres Mujahidin IV” diakses pada 16 Oktober 2023
http://www.arrahmah.com/news/2013/08/26/ustadz-muhammad-thalib-memimpin-amir-majelismujahidin.html#sthash.Oj1umBIQ.dpuf “Ustadz Muhammad Thalib kembali memimpin sebagai amir Majelis Mujahidin” diakses pada 16 Oktober 2023
Imaduddin, Ihsan. Ahmad Asep Faturrohman, and Ade Jamarudin, “Studi Komparasi Tafsir Lathaif Al-Isyarat Dan Tafsir Ibnu Katsir Dalam Penafsiran Surat Al-Ma’Un,” Bayani 3, no. 1 (June 5, 2023)
Istianah, “DINAMIKA PENERJEMAHAN AL-QUR’AN: Polemik Karya Terjemah Al-Qur’anHB Jassin Dan Tarjamah Tafsiriyah Al-Qur’anMuhammad Thalib,” Maghza 1, no. 1 (2016)
Istianah, Tesis: "Koreksi Muhammad Thalib Terhadap Terjemah Al-Qur’anKemenag RI" (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2015)
Katsir, Ibnu. Tafsir Ibnu Katsir, Terj: M. Abdul Ghoffar E.M. dan Abu Ihsan al-Atsari (Pustaka Imam Syafi’I, 2008) Jilid 1
Luthfi, Mukhammad. Tarjamah Tafsiriyah M . Thalib Dan Terjemah Kemenag Terhadap Kata“ Fitnah" Pada Surat Al -Baqarah” Islamic Insights Journal 05, no. (2023)"
Pink Johanna. Eight Shades of Ibn Katsir: The Afterlives of a Premodern Qur'anic Commentary in" Contemporary Indonesian Translation" Malay-Indonesian Islamic Studies, (2003))
Razzaq, Abdur and Jaka Perkasa, “Penafsiran Ayat-Ayat Jihad Dalam Kitab Al-Qur’anAl-‘Adzim Karya Ibnu Katsir,” Wardah 20, no. (2019)
Said Khairuddin Haji. Interaksi Ibn Al-Jawzi Dengan Ayat-Ayat Qital Fenomena Naskh,” The“ 2ndAnnual International Qur’anic Conference 2012 (2012)
Sari Riana Ratna. Islam Kaffah Menurut Pandangan Ibnu Katsir,” Ishlah: Jurnal Ilmu“ .Ushuluddin, Adab dan Dakwah vol. 1, no(2019)
Syahriyati Alfi. ”,Al-Quran Dan Radikalisme: Analisis Ayat-Ayat Jihad Dalam Media Online“ JOURNAL OF QUR’AN AND HADITH STUDIES 8, no. 1 (June, 2019)
Thalib Muhammad. Al-Qur’anul Karim Tarjamah Tafsiriyah Memahami Makna Al-Qur’anLebih Mudah, Cepat dan Tepat, (Yogyakarta: Ma’had An-Nabawy)
Yati, Nur Fadli and Kusmana Kusmana, “Radikalisasi Makna Jihad Di Era Modern: Studi Kasus Penafsiran QS. Al-Taubah: 73 Menurut Sayyid Qutb Dan Abu A’la al-Maududi,” JOURNAL OF QUR’AN AND HADITH STUDIES 10, no. 2 (December, 2021)
Zubaedah Siti. :Makna Rezeki Dalam Ayat-Ayat Al-Qur’an(Kajian Tafsir Ibnu Katsir),” Qaf“Jurnal Ilmu Al-Qur’andan Tafsir 4, no. 1 (December, 2022))