TRADISI MEMBAWA MUSHAF SAAT SHALAT TAHAJUD DAN DHUHABERJAMAAH: STUDI LIVING HADIS DI PPTQ DARUSSALAM JOMBANG
Keywords:
living hadis, shalat tahajud, membawa mushaf saat shalatAbstract
Penelitian ini menganalisis fenomena tradisi membawa mushaf saat shalat sunnah tahajud dan dhuha secara berjamaah di pondok pesantren Tahfidzul Qur’an Darussalam Jombang. Praktik demikian memiliki keunikan yang barangkali tidak terjadi di pesantren-pesantren lain. Sebab tradisi demikian memiliki tujuan tertentu yaitu para santri yang menjadi makmum diwajibkan membawa mushaf Al-Qur’an untuk menyimak hafalan Al-Qur’an yang dibaca imam dengan menggunakan maqra’ setengah juz. Menyimak hafalan imam dengan menggunakan mushaf bisa membantu meningkatkan kekhusyu’an dalam beribadah. Adapun bagi santri yang belum menghafalkan maupun yang belum mengkhatamkan hafalan Al-Qur’an, hal ini dapat membantu memudahkan proses yang sedang dijalani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Adapun pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode deskripsi, observasi, dan wawancara. Sedangkan untuk analisis data menggunakan teori fenomenologi Alfred Schutz yang memahami sebuah fenomena memiliki dua motiv, yakni because motive dan in order to motive (tujuan). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi membawa mushaf saat shalat berjamaah di PPTQ Darussalam adalah sebagai bentuk upaya kiai mendawamkan tradisi yang pernah diajarkan di pondoknya. Sedangkan tujuannya agar mentradisikan murajaah melalui shalat berjamaah.
References
Ad-dimasyqi, Imam Taqiyuddin. Kifayatul Akhyar. Maktabah Dar Al-Ihya, t.t.
Al-Bajuri. Hasyiyah al-Bajuri ‘ala Fath al-Qarib al-Mujib. al-Haramain, t.t.
Asqalani, Ibnu Hajar al-. Fath al-Bari syarh shahih bukhari li ibn Hajar al-Asqalaniy. Lebanon: Dar al-Fikr Bairut, t.t.
Badrus Tsani, Luthfi. “Efesiensi Metode Muroja’ah dalam Memperkuat Hafalan Al-Qur’an Santri PPTQ Masjid Agung Surakarta.” Jurnal Mambaul Ulum Vol. 18, No. 2 (2022): 169–80.
———. “Efesiensi Metode Muroja’ah dalam Memperkuat Hafalan Al-Qur’an Santri PPTQ Masjid Agung Surakarta.” Jurnal Mambaul Ulum Vol. 18, No. 2 (2022): 169–80.
Bukhori, Imam. Matn al-Bukhori. Jakarta: dar ihya’ al kutub ‘arabiyah, t.t.
“Dokumen pondok pesantren Tahfidzul Qur’an Darussalam,” 2016.
Khathib Asy-Syarbini, Muhammad. Mughnil Muhtaj. Beirut: Darul Fikr, t.t.
Khatib Asy-Syirbini, Syamsuddin Muhammad bin. Mughnil Muhtaj. Beirut: Darul Ma’rifah, t.t.
Kusuma Dewi, Subkhani. “Fungsi Performatif dan Informatif Living Hadis dalam Perspektif Sosiologi Reflektif.” Jurnal Living Hadis Vol. 2, No. 2 (2017): 181–82.
Kuswarno, Engkus. Fenomenologi: metode penelitian komunikasi: konsepsi, pedoman, dan contoh penelitiannya. Seri metode penelitian komunikasi. Bandung: Widya Padjadjaran, 2009.
Munawwaroh, Madinatul. Wawancara dengan ketua putra pondok pesantren Tahfidzul Qur’an Darussalam, 28 Februari 2023.
———. Wawancara dengan KH. Ainul Yaqin selaku Pengasuh Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Jombang, 2022.
———. Wawancara dengan pembina pondok pesantren tahfidzul qur’an Darussalam, 27 Februari 2023.
Rudik Fadli, Ahmad. “Praktik Shalat Dhuha dan Tahajud Berjamaah di pondok pesantren Hamalatul Qur’an Jombang,.” Jurnal UIN Hasyim Asy’ari Jombang Vol. 1,No. 2 (2021): 1–27.
Suyadi. Libas Skripsi dalam 30 Hari. Yogyakarta: Diva Press, 2011.
Syahid, Achmad, M. Zainuddin Daulay, dan Indonesia, ed. Riuh di beranda satu: peta kerukunan umat beragama di Indonesia. Jakarta: Bagian Proyek Peningkatan Pengkajian Kerukunan Hidup Umat Beragama, Pusat Litbang Kehidupan Beragama, Badan Litbang Agama & Diklat Keagamaan, Departemen Agama RI, 2002.
Syaraf An-Nawawi, Muhyiddin. Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab, 2010.
Uhi, Jannes alexander. Filsafat Kebudayaan : Konstruksi Pemikiran Cornelis Anthonie Van Peursen dan Catatan Reflektifnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2017.
Zuhry Qudsy, Saifuddin. Model-model Penelitian Hadis Kontemporer. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013.