REINTERPRETASI HADIST NABI TENTANG WANITA SEBAGAISUMBER FITNAH PERSPEKTIF TEORI GENERATIF TRANSFORMATIFNOAM CHOMSKY
Keywords:
Hadis tentang Wanita, Generatif Transformatif, Noam ChoamskyAbstract
Pentingnya memahami hadis secara kompleks menunjukkan dinamisasi teks yang memiliki spirit pada kemaslahatan. Artikel ini bertujuan melakukan reinterpretasi terhadap salah satu hadis yang secara tekstual seringkali melegalisasi eksistensi perempuan sebagai sumber fitnah.
Upaya ini penting dilakukan mengingat posisi hadist sebagai sumber kedua (the second resource) dalam pondasi hukum Islam. Keotentikan serta kevalidan suatu hadist sangat penting untuk diteliti namun memahaminya dengan pemahaman yang benar adalah suatu yang
sangat penting untuk mengetahui maksud dari suatu redaksi hadist. Kajian ini menggunakan teori generatif-transformatif yang dipelopori oleh Noam Chomsky yang menekankan untuk melihat pada susunan bahasa yang dibagi menjadi dua: pertama, deep structure atau struktur dalam dan kedua surface structure atau struktur luar. Artikel ini berkesimpulan bahwa kedua hadis ini memiliki kesamaan dan kemiripan akan tetapi memilki redaksi yang berbeda, baik berupa Expansion maupun Permutation. Kemudian As-Subki dalam memaknai hadis wanita adalah fitnah lebih menggunakan pendekatan deep structure. Sedangkan Ibnu Hajar dan Al-Qosthollani lebih menggunakan pendekatan surface structure, dan Al-Qordhowi lebih menggunakan deep structure dan surface structure.
References
Al-’Astqollani, Ibnu Hajar. Fathul Bari Bi Syarhi Shohih Al-Bukhari. Vol. 9. Beirut: Darul Ma’rifah, n.d.
Al-Bukhari. Shohih Al-Bukhari. Kairo: Darul Hadis, 2011.
Al-Qordhawi, Yusuf. Fatawa Al-Mu’ashiroh. Vol. 1. Kairo: Darul Qolam, 2003.
Al-Qosthallani, Ibnu Muhammad. Irsyadus Sari Lii Syarhi Shohih Al-Bukhari. Vol. 8. Beirut: Daru Shodir, n.d.
Al-Usaili, Abdul Aziz. Psikolinguistik Pembelajaran Bahasa Arab. Bandung: Humaniora, 2009.
Arifin, Johar. “Pendekatan Ulama Hadis Dan Ulama Fiqh Dalam Menelaah Kontroversial Hadis.” Jurnal Ushuluddin XXII, no. 2 (2014).
Aziz, Furqanul, and Chaedar Al-Wasilah. Pengajaran Bahasa Komunikatif (Teori Dan Praktek). Bandung: Rosda Karya, 1996.
Dardjowidjojo. Psikolinguistik: Pengantar Pemahaman Bahasa Manusia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2005.
El-Qorny, Ashief. “Analisis Generatif-Transformatif Dalam Hadist Nabi Tentang Keutamaan Ilmu.” Lisanan Arabiya, 1, 2 (2018): 83.
Hakim, Luqmanul. Imdadul Mughist Bii Tashili ‘Ulumil Hadist. Kairo: Darul Sholih, 2019.
Hambal, Ahmad bin. Musnad Ahmad Bin Hambal. Vol. 11. Kairo: Darul Hadis, n.d.
Majid, Abdul. “Pemeliharaan Hadis Nabi Pra Kodifikasi: Studi Kitab As-Sunnah Qabla At-Tadwin Karya Muhammad ‘Ajaj Al-Khatib.” Islamika Insidc: Jurnal Keislaman Dan Humaniora, 2, 8 (December 2022): 267–68.
Mushthoza, Zidna Zuhdana. “COMMON LINK VIS A VIS GHARI>B NISBI> (Aplikasi Hadis Tentang Wanita Sebagai Sumber Fitnah).” UNIVERSUM Jurnal Keislaman Dan Kebudayaan, 2, 15 (December 2021).
Musni, Jailani. Psikolinguistik Pembelajaran Bahasa Arab. Bandung: Humaniora, 2009.
Permana, Dany Indra, and Zulkifli Hadi Imawan. “Pembahasan Seputar Muhaddis, Tadwin Hadis, Dan Kutub As-Sittah.” Jurnal Holistic Al-Hadis, 2, 8 (December 2022): 122.
Permata, Bagus Adrian. “Teori Generatif Transformatif Noam Chomsky Dan Relevansinya Dalam Pembelajaran Bahasa Arab.” Jurnal Empirisma, 2, 24 (July 2015): 181.
Sugiyono, Sugeng. Bahasa, Sastra Dan Budaya. Yogyakarta: Program Studi Bahasa Arab UIN Sunan Kalijaga, 2021.
Susiawati, Wati. Al-Jurjani Versus Chomsky. Jakarta: Publica Institute, 2020.
Susiawati, Wati. “Implementasi Teori Chomsky Dalam Bahasa Al-Qur’an.” Arabiyat: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Dan Kebahasaaraban, 2, 5 (December 2018): 280–82.
Syakhroni, Abdul Wahhab. “Sejarah Pembinaan Dan Penghimpunan Hadis.” Mushaf Journal: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Hadis, 1, 3 (April 2023): 33.
Ya’qub, Ali Mushthofa. Ath-Thuruq Ash-Shahihah Fii Fahmi Sunnah An-Nabawiyah. Ciputat Timur: Maktabah Darussunnah, 2021.
Yusuf, Muhammad, and Dian Aulia Nengrum. “Teori Generatif Transformatif Noam Chomsky (Studi Atas Hadis Nabi Tentang Wabah).” Jurnal Yaqzhan, 1, 7 (July 2021): 141.