PENGEMBANGAN KAJIAN MATAN HADIS DENGAN MENGGUNAKANPENDEKATAN ILMU-ILMU SOSIAL
Keywords:
Kajian matan, Pendekatan Ilmu Sosial, Kajian HadisAbstract
Tulisan ini membahas tentang pengembangan dan kajian matan dengan menggunakan pendekatan ilmu-ilmu sosial. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan kajian literatur dan menggunakan metode analisis-deskriptif. Tujuan dari tulisan ini akan mengungkap pengembangan kajian matan menggunakan pendekatan ilmu-ilmu sosial itu sangat diperlukan dalam mengkaji. Kajian matan hadis melalui pendekatan ilmu sosial adalah suatu metode atau cara memahami suatu teks hadis atau isi hadis dengan melalui bantuan disiplin imu-ilmu sosial lainnya. Ilmu-ilmu sosial mencakup ilmu sosiologi, antropologi, psikologi, ekonomi, geografi sosial, politik, dan sejarah. Dengan tujuan untuk memudahkan para pembaca dalam memahami teks atau isi dalam matan hadis itu sendiri.
References
Danial. “Kepemimpinan Wanita Dalam Perspektif Hadis Women’s Leadership in Hadith Persfective.” Liwaul Dakwah 10, no. 2 (2020): 20.
Gunsu, dkk. Pengantar Antropologi. Bandar Lampung: Aura, 2019.
Ja’far, Assagaf. Studi Hadis Dengan Pendekatan Sosiologis: Paradigma Living Hadis, dalam Jurnal Living Hadis, Vol. 01, No. 02, IAIN Surakarta 2015.
Khoiruddin. “Analisis Teori Ashabiyah Ibn Khaldun Sebagai Model Pemberdayaan Ekonomi Umat.” Asas Jurnal Hukum Dan Ekonomi Islam 8, no. 1 (2016): 66–75.
M. Alfatih Suryadilaga. Metodologi Syarah Hadis Era Klasik Hingga Kontemporer (Potret Konstruksi Metodologi Syarah Hadis), Yogyaakarta: Suka Press Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2012.
M. Idham, dkk. “Kontribusi Sains Dalam Menentukan Kualitas Hadis.” Adu-Religia 1, no. 3 (2017): 182–96.
Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy. Sejarah & Pengantar ilmu Hadis. . Pustaka Rizki Putra 2009.
Muin, Munawir. “Pemahaman Komprehensif Hadis Melalui Asbab Al-Wurud.” Addin 7, no. 2 (2013): 291–306. https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Addin/article/view/580/593.
Mustaqim, Abdul. Ilmu Ma’anil Hadis. 2nd ed. Yogyakarta: Idea Press, 2016.
Nurkhanif, Muhammad. “Nalar Kritis Hadis Rukyah Al-Hilal : Kajian Hermeneutika Dan Dekonstruksi Hadis.” Riwayah : Jurnal Studi Hadis 4, no. 2 (2018): 265. https://doi.org/10.21043/riwayah.v4i2.4625.
Parwanto, Wendi. “Kajian Living Al-Hadits Atas Tradisi Shalat Berjama ’ Ah Mahgrib-Isya ` Di Rumah Duka 7 Hari.” Al-Hikmah 13, no. 2 (2015): 51–64.
———. “Penafsiran Ulang Konsep ‘ Kontekstualisasi ’ Dalam Hadis : Kajian Atas Hadis Tentang Kepemimpinan Perempuan” 1, no. 2 (2022).
Ramadana, Reimia. “Hadis Hijab Pandangan Kontemporer: Studi Terhadap Pemahaman Fatima Mernissi, Quraish Shihab, Dan Muhammad Syahrur.” Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin 2, no. 1 (2022): 86–112. https://doi.org/10.15575/jpiu.13562.
Savira, Fitria, and Yudi Suharsono. “Teladan Rasulullah SAW Sebagai Dasar Implementasi Sumber Daya Insani.” Journal of Chemical Information and Modeling 01, no. 01 (2020): 1689–99.
Sulaemang. “KEPEMIMPINAN WANITA DALAM URUSAN UMUM (Hadis Abi Bakrah).” Al-Munzir 8, no. 1 (2015): 114–25.
Tangngareng, Tasmin. “Kepemimpinan Wanita Dalam Perspektif Hadis Nabi SAW ( Pemahaman Makna Tekstual Dan Kontekstual ).” Sulesana 10, no. 2 (2016): 57.
Wendi Parwanto. “Structure of Epistemology and Sufism Patterns on Malay-Jawi Interpretation : The Case of Q . S . Al- Fatihah Interpretation in Nurul Ihsan by Said Bin.” Al-Kawakib 3, no. 2 (2022): 130–38.
———. “TEOLOGI BENCANA PERSPEKTIF HADIS: Mendiskusikan Antara Yang Menghujat Dan Yang Moderat.” Al-Bukhari : Jurnal Ilmu Hadis 2, no. 1 (2019): 69–90. https://doi.org/10.32505/al-bukhari.v2i1.1132.
Wicaksana, Arif. “PEMAHAMAN HADITS BERBASIS PENDEKATAN SOSIOLOGI (Pemaknaan Ulang MahramTerhadap Pendampingan Wanita Dalam Perjalanan) Bachrul.” Al-Yazidiy 4, no. 1 (2022): 63–70. https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf.