Tafsir Maqasidi Al-Mawardi: Studi Atas Ayat-Ayat Politik Dalam Tafsir Al-Nukat Wa Al-‘Uyu>n
Keywords:
Tafsir Maqashidi, Al-Mawardi, ayat-ayat politikAbstract
Artikel ini bertujuan melakukan elaborasi terkait munculnya varian tafsir Al-Qur’an berbasis ideologi yang berbicara soal sistem politik negara muncul pasca wafatnya Nabi Muhammad. Hal itu disebabkan sebagian umat Islam berijtihad merumuskan dan memformulasikan fikih siyasah (teori politik islam). Bahkan sudah sampai tahap empirik, sebagaimana yang dilakukan para Khulafa ar- Rasyidun, namun bentuk politik Islam “yang ideal” sampai saat ini masih terus diperdebatkan. Perdebatan yang paling mendasar, sebenarnya seputar penerapan dan formalisasi nilai-nilai syariah Islam dalam lingkup Negara. Untuk menggali lebih dalam lagi seputar hubungan Islam dan Negara, penulis mencoba menganalisa penafsiran maqa>s}id}i-nya al-Mawardi seputar ayat-ayat yang membahas tentang politik. Diskursus Tafsi>r Maqa>s}id}i sebenarnya baru muncul belakangan, namun prinsip-prinsipnya yang mengacu kepada maqa>s}id{ al-syari>’ah, sudah sejak dahulu didiskusikan. Prinsip dasar maqa>s}id{ al-syari>’ah lebih kepada upaya menghumanisasikan hukum Islam yang bersumber dari ayat Al-Qur’an dan Hadis. Dalam rangka upaya menggali makna ayat agar teks Al-Qur’an dipahami tidak secara tekstual akan tetapi mampu menangkap makna ayat yang lebih kontekstual, maka menafsirkan Al-Qur’an dari sisi Maqa>s}id}i-nya, akan mengungkap inti (jawhar) dari Al-Qur’an. Penulis juga mencoba mengungkap sisi subjektifitas seorang al-Mawardi sebagai penafsir dalam Tafsi>r al-Nukat Wa al-‘Uyu>n karangannya, termasuk kondisi sosio-historis dimana al-Mawardi hidup yaitu pada masa dinasti Abbasiyah, walaupun disanyalir sebagian kalangan, dirinya pun dalam menulis karya tafsir-nya dan karya lainnya al-Ah}ka>m al-Sult}a>niyah sebagai “pesanan politik” dari khalifah yang berkuasa saat itu. Artikel ini berkesimpulan bahwa sistem negara yang sesuai dengan teori maqa>s}id}i al-Mawardi ialah yang berasaskan pada nilai-nilai Islam sebagaimana ditegaskan juga oleh tokoh-tokoh lain seperti Abou El Fadl.
References
Abdurrahman Wahid. Islamku, Islam Anda, Islam Kita. Jakarta: Yayasan Abad Demokrasi, 2011.
Abu Hasan Ali Ibrahim Al-Qummi. Tafsir Al-Qummi. Iran: Darul Kutub, 2000.
Akbar, Asep Opik. “Universalisme Minimum Nilai-Nilai Ham Menuju Universalisme Pluralis Dalam Islam.” Al Qisthas: Jurnal Hukum Dan Politik Ketatanegaraan 12, no. 1 (2021): 139–81.
Ali Abdul Raziq. Al-Islam WaUshul al-Hukm. Cairo: Mathba’ah Misr, 1925.
Al-Mawardi. Al-Nukat Wa al-Uyun. Beirut: Dar Kutub Ilmiyah, 1999.
al-Syathibiy. Al-Muwafaqaat. Saudi Arabia: Daar Ibnu Affan, 2007.
Budhy Munawar-Rachman. Reorientasi Pembaruan Islam. Jakarta: LSAF-Paramadina, 2010.
Cook, Bradley J., and Michael Stathis. “Democracy and Islam: Promises and Perils for the Arab Spring Protests.” Journal of Global Responsibility, 2012.
Diana, Rashda. “Al-Mawardi Dan Konsep Kenegaraan Dalam Islam.” TSAQAFAH 13, no. 1 (2017): 157–76.
Faiz, Fahruddin. “Kompatibilitas Demokrasi Dan Islam Dalam Perspektif Khaled Abou El-Fadl.” JRP (Jurnal Review Politik) 3, no. 2 (2013): 214–31.
Firdausiyah, Umi Wasilatul. “Urgensi Ma’na-Cum-Maghza Di Era Kontemporer: Studi Penafsiran Sahiron Syamsuddin Atas Q 5: 51.” Contemporary Quran 1, no. 1 (2021): 29–39.
Halim, Abdillah. “Padangan Muhammad Said Al-Asymawi Tentang Relasi Agama Dan Politik.” An-Nuha: Jurnal Kajian Islam, Pendidikan, Budaya Dan Sosial 8, no. 1 (2021): 109–29.
Hamam, Zaenal, and A. Halil Thahir. “Menakar Sejarah Tafsir Maqāṣidī.” QOF: Jurnal Studi Al-Qur’an Dan Tafsir 2, no. 1 (2018): 1–13.
Ihsan Ali Fauzi. “Islam Dan HAM: Keharusan Menepis Mitos-Mitos.” Majalah Horison, 1993.
Jamal al-Banna. Nahwa Fiqh Jadid. Cairo: Dar Fikr Islamiy, 1997.
Kadir, Abd. “Syiah Dan Politik: Studi Republik Islam Iran.” Jurnal Politik Profetik 3, no. 1 (2015).
Kusmana, Kusmana. “Epistemologi Tafsir Maqa>s}id}i .” Mutawatir: Jurnal Keilmuan Tafsir Hadith 6, no. 2 (2016): 206–31.
Muhammad al-Thahir Ibn al-Ashur. Al-Tahrir Wa al-Tanwir. Tunisia: Dar al-Shahnun li al-Nashr wa al-Tauzi’, 1997.
Muhammad Said Asymawi. Ushul Syariah. Cairo: Maktabah Madbuli shagir, 1996.
MuhammadSahrur. Nahwa Fiqh Jadid, n.d.
Sahide, Ahmad. “Konflik Syi’ah-Sunni Pasca-The Arab Spring.” Jurnal Kawistara 3, no. 3 (2013).
Washfi Asyur Abu Zaid. Al-Tafsir al-Maqa>s}id}i Lisuar al-Qur`an al-Karim. Mekkah: Alukah Press, 2013.
Wathani, Syamsul. “Tafsir Alquran Dan Kekuasaan Politik Di Indonesia (Persfektif Analisis Wacana Dan Dialektika).” Nun 2, no. 1 (2016): 266120.