REINTERPRETASI TERHADAP TAFSIRAN SIKAP KERAS KEPADA ORANG KAFIR(TINJAUAN SEMANTIK DAN HISTORIS TERHADAP SURAH AL-FATH AYAT 29)
Keywords:
Keras, Al-Qur'an, DeradikalisasiAbstract
Artikel ini bertujuan untuk mengkaji surah Al-Fath ayat 29 dengan menggunakan analisis semantik dan konteks historis pada kata kunci asyidda’ dan kuffar. Riset ini berangkat dari fenomena masifnya bias penafsiran sehingga berikap keras kepada orang yang dinilai kafir merupakan perintah Al-Qur’an. Artikel ini mendukung temuan Nadirsyah Hosen bahwa salah satu sebab adanya perkembangan faham ini dipicu oleh kurangnya pengetahuan dalam memahami beberapa ayat Al-Qur’an yang berpotensi pada penafsiran kategori sulit sehingga memunculkan bias tafsir. Fenomena tersebut dilatarbelakangi oleh generalisasi pemahaman ayat-ayat Al-Qur’an, khususnya ayat-ayat yang berhubungan dengan perang dan jihad. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif berbasis data pustaka dengan menjadikan kitab-kitab tafsir klasik sebagai referensi utama. Artikel ini berkesimpulan bahwa dalam surah Al-Fath ayat 29 kata asyidda’ memiliki makna keteguhan untuk melawan musuh yang menebar kezaliman. Makna ini sesuai dengan konteks historis turunnya ayat tersebut pada saat umat Islam mengalami kezaliman, dan disuruh untuk merespon dengan tegas sebagai bentuk perlindungan diri mereka. Sehingga makna kata kuffa>r adalah orang orang kafir saat itu yang memerangi kelompok Islam.
References
Aburrahman, Mohammed. New Approach? Deradicalization Programs and Contraterrorism (New York: International Peace Institute, 2010).
Al-Buthi, Muhammad Sa’id Ramadhan. Fiqh Al-Si>rah Al-Nabawiyyah (Beirut: Dar Al-Fikr, 2019).
Al-Khazin, ‘Ala’ Al-Din. Luba>b al-Ta’wif fi Ma’an Al-Tanzil (Beirut: Dar Al-Fikr, 1979).
Al-Qurtubi, Muhammad bin Ahmad. Al-Ja>mi’ Li Ah}ka>m Al-Qur’a>n (Beirut: Dar Al-Fikr, 1993).
Ashour, Omar dalam Jason Leigh Striegher, “The Radicalization of Terrorist,” Salus Journal 1, no. 1 (2013).
Barrett, Richard and Laila Bukhori, Leaving Terrorism Behind (Britania: Routledge, 2009).
Effendi, Ady A. dalam Agus Maftuh Abegebreil, Negara Tuhan: The Themathic Encyclopedia (Yogyakarta: SR-INS Publishing, 2004).
Golose, Petrus Reinhard. Deradikalisasi Terorisme: Humanis, Soul Approach dan Menyentuh Akar Rumput (Jakarta: Yayasan Pengembangan Kajian Ilmu Kepolisian, 2010).
Hosen, Nadirsyah. Tafsir Al-Qur’an di Medsos: Mengkaji Makna dan Rahasia Ayat Suci Pada Era Media Sosial (Yogyakarta: Bentang Pustaka, 2109).
Ibn ‘Ashur, Muhammad Tahir. Tafsi>r Al-Tah}ri>r wa Al-Tanwi>r (Tunisia: Dar Sahnoun, t.t).
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan ( Jakarta: Balai Pustaka, 1995).
Karwadi, Karwadi. "Deradikalisasi Pemahaman Ajaran Islam." Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam 14.1 (2014): 139-156.
Mandzur, Ibnu. Lisa>n Al-‘Ara>b (Kairo: Dar Al-Hadits, 2003).
Misrawi, Zuhairi. Al Quran Kitab Toleransi: Tafsir Tematik Islam Rahmatan Lil’Alamin (Jakarta: Pustaka Oasis, 2010).
Mustofa, Imam dan Nurul Mahmudah. Radikalisasi dan Deradikalisasi Pemahaman Islam (Yogyakarta: Idea Press, 2019).
Mustofa, Imam, and Deradikalisasi Ajaran Agama. "Urgensi, Problem dan Solusinya." dalam Jurnal Akademika 16.2 (2015).
Noor, Saba dan Shagufta Hayat, Deradicalization: Approaches and Models (Islamabad: PAK Institute for Peace Studies, 2009).
Patten, Christoper. Deradikalisasi dalam Lembaga Pemasyarakatan di Indonesia ( Jakarta: International Crisis Group Asia Report, 2007).
Shihab, Alwi. Islam Inklusif: Menuju Sikap Terbuka Dalam Beragama (Bandung: Mizan Press, 1998), 282-283.
Syahputra, Afrizal El Adzim. “Metode Dakwah Nabi Sulaiman Dalam Perspektif Al Qur’an.” Miyah: Jurnal Studi Islam 15.01 (2019): 81-100.
Syahputra, Afrizal El Adzim. Penafsiran ayat–ayat tentang Burung perspektif metode tafsir Bayani Bint Al-Shati’. Disertasi, Surabaya: UIN Sunan Ampel, 2021.
Zuhdi, Muhamad Harfin. "Fundamentalisme Dan Upaya Deradikalisasi Pemahaman Al-Qur’an Dan Hadis." Religia (2017).