PENDEKATAN KONSTRUKTIVIS-INTERPRETIS (HERMENEUTIK) SEBAGAI METODE PENAFSIRAN
Keywords:
Hermeneutika, metodologi, penafsiranAbstract
Tulisan ini akan menjelaskan metode pengkajian Al-Qur’an dengan menggunakan metode hermeneutik. Dalam konteks masyarakat kekinian, banyak para pemikir muslim modern yang berpendapat bahwa hermeneutika merupakan keniscayaan. Dengan hermeneutika pendekatan, pemikiran, pemaknaan maupun interpretasi terhadap teks-teks keagamaan bisa lebih dinamis, kontekstual, inklusif, dan relevan dengan masyarakat kekinian. Hermeneutika sebagai suatu bentuk interpretasi telah membawa cara baru untuk memahami ilmu pengetahuan Islam, seperti Tafsir Al-Qur’an. Ada kontroversi dalam penggunaan pendekatan hermeneutis untuk memahami Al-Qur’an. Satu kelompok menolaknya, sementara yang lain menerima kehadiran hermeneutika sebagai salah satu metode yang relevan untuk memahami tafsir al-Quran, meskipun metode ini berasal dari luar khazanah dunia Islam, Hermeneutika diperlukan untuk memahami al-Quran, terutama untuk menyikapi Isu-isu kontemporer yang sebagian besar tidak diselesaikan dalam interpretasi klasik. Para intelektual muslim kontemporer seperti Nashr Hamid Abu Zayd, Fazlur Rahman, Hasan Hanafi dan yang lain membuka kemungkinan untuk menerapkan hermenutika di dalam menafsirkan Al-Qur’an. Pada akhirnya penulis melihat bahwa penggunaan hermeneutika dalam menafsirkan Al-Qur’an mampu menambah dan memperkaya metodologi tafsir, namun penulis juga sepakat bahwa konsep hermeneutika secara utuh tidak bisa diterapkan dalam menafsirkan Al-Qur’an.
References
Afiani, Lia, Hermeneutika Al-Qur’an Nasr Hamid Abu Zayd, Jurnal Aqwal: Journal of Qur’an and Hadis Studies, 2.1 (2021).
Ahmadi, Hermeneutika Al-Qur’an: Kajian atas Pemikiran Fazlur Rahman dan Nasr Hamid Abu Zayd tentang Hermeneutika Al-Qur’an, Jurnal El-Waroqoh: Jurnal Ushuluddin dan Filsafat, 1.1 (2017).
Akbar, Ali, Tawaran Hermenutika untuk Menafsirkan Al-Qur’an, Jurnal Wacana, 7.1 (2005).
Chodir, Fatkul, Tafsir Hermeneutika Nasr Hamid Abu Zayd, Jurnal Scolastica: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 1.1 (2019), hal. 202.
Fahimah,
Faradilla, Rizky, Pembaharuan Pemikiran Muhammad Arkoun, INA-Rxiv Papers https://osf.io/preprints/inarxiv/6dhe9.
Hadi, Abdul W.M, Hermeneutika Sastra Barat dan Timur, Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
Hadi, Warsito, Menimbang Paradigma Hermeneutika dalam Menafsirkan Al-Qur’an, Jurnal El-Banat: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam 6.1 (2016).
Haitomi, Faisal, Menimbang Hermeneutika sebagai Mitra Tafsir, Jurnal Nun: Jurnal Studi Al-Qur’an dan Tafsir di Nusantara, 5.2 (2019).
Hamdani, Fikri, Teori Interpretasi Nasr Hamid Abu Zayd, Jurnal Farabi, 13.1 (2016).
Hamidi, Jazim, Hermeneutika Hukum: Sejarah, Filsafat, & Metode Tafsir, Malang: UB Press, 2011.
Hardiman, F. Budi, Seni Memahami Hermeneutik Schleiermacher sampai Derrida, Sleman: PT. Kanisius, 2015.
Hifni, Ahmad, Hermeneutika Moderat: Studi Teori Ta’wil Abd al-Qadir al-Jurjani dan Hermeneutika Paul Ricoeur, Kuningan: Nusa Litera Inspirasi, 2018.
https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/interpret
https://www.dictionary.com/browse/interpret
Husaini, Adian, Abdurrahman al-Baghdadi, Hermeneutika dan Tafsir Al-Qur’an, Jakarta: Gema Insani Press, 2007.
Ishak Hariyanto, Hermeneutika Al-Qur’an Muhammad Arkoun, Jurnal el-Umdah: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, 1.2 (2018).
Khoiroh, Muflihahtul, Hermeneutika sebagai Metode Interpretasi Teks Al-Qur’an, Jurnal Mutawatir: Jurnal Keilmuan Tafsir Hadith, 2.1 (2012).
Lutfiani, Naili Fauziah, Hak-Hak Perempuan dalam Surat al-Ahzab Ayat 33: Sebuah Pendekatan Hermeneutik, Jurnal el-Tarbawi: Jurnal Pendidikan Islam, 10.2 (2017).
Masyhuda, Ahmad Ali, Pengaplikasian Teori Double Movement pada Hukum Iddah untuk Laki-laki, Jurnal Hermeneutika: Jurnal Ilmu Hukum Sekolah Pascasarjana, 4.1 (2020).
Nawawi, Abd. Muid, “Hermeneutika Tafsir Maudhu’i,” Suhuf 9, no. 1 (2016).
Nurkhalis, Diskursus Hermeneutik dalam Paradigma Keislaman dan Kemodernan, Jurnal Substantia: Jurnal Ilmu-ilmu Ushuluddin, 17.1 (2015).
Palmer, Richard E., Hermeneutics: Interpretation Theory in Schleiermacher, Dilthey, Heidegger, and Gadamer, Evanston: Northwestern University Press, 1969.
Reflita, Kontroversi Hermeneutika sebagai Manhaj Tafsir: Menimbang Penggunaan Hermeneutika dalam Penafsiran Al-Qur’an, Jurnal Ushuluddin, 24.2 (2016).
Rijal, Akh. Syaiful, Pembaruan Hukum Islam melalui Konsep al-Ta’wil Nasr Hamid Abu Zayd, Jurnal al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial, 10.1 (2015).
Saenong, Ilham B., Hermeneutika Al-Qur’an untuk Pembebasan: Telaah Kritis Pemikiran Hassan Hanafi, Jurnal Millah: Jurnal Studi Agama, 3.2 (2004).
Salim, Fahmi, Kritik Studi Al-Qur’an Kaum Liberal, Jakarta: Perspektif, 2010, cet. I.
Shihab, Qurasih, Kaedah Tafsir: Syarat, Ketentuan, dan Aturan yang Patut Anda Ketahui dalam Memahami Al-Qur’an, Ciputat: Lentera Hati, 2013.
Soebarna, Ahmad Baihaqi, Nilai-Nilai Kemanusiaan dalam Semangat Kenabian Muhammad Perspektif Hermeneutika Wilhelm Dilthey, Jurnal Himmah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 5.1 (2021).
Soleh, Achmad Khudori, Membandingkan Hermeneutika dengan Ilmu Tafsir, Jurnal Tsaqafah: Jurnal Peradaban Islam, 7.1 (2011).
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2013, Cet ke-13.
Sumantri, Rifki Ahda, Hermeneutika Al-Qur’an Fazlur Rahman Metode Tafsir Double Movement, Jurnal Komunika: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 7.1 (2017).
Thalib, Abdullah A., Filsafat Hermeneutika dan Semiotika, Palu: LPP-Mitra Edukasi, 2018.
Washil, A., (De)Rekonstruksi Nalar Islam Ala Muhammad Arkoun: Gagasan Prinsip Hermeneutika dan Semiotika Al-Qur’an, Jurnal JPIK: Jurnal Pemikiran dan Ilmu Keislaman, 1.2 (2018).
Wibowo, Safrudin Edi, Kontroversi Penerapan Hermeneutika dalam Studi Islam di Indonesia, Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2017.