NABI MUHAMMAD PRA DAN PASCA KENABIAN: PROSES PEMBENTUKAN PRIBADI LUHUR DAN KARAKTER AGUNG SANG RASUL

Authors

  • Badrut Tamam Darus-Sunnah International Institute for Hadith Sciences Jakarta Author

Keywords:

Kenabian, Karakter Agung, Pribadi

Abstract

Artikel ini mengkaji kehidupan Rasulullah pada masa pra kenabian dan pasca kenabian. Rasulullah sebagai manusia paling sempurna memiliki sifat dan karakter yang sempurna dalam setiap lini kehidupan. Dalam rumah tangga, Rasulullah menjadi suami dan ayah paling sempurna. Dalam kepemimpinan, Rasulullah merupakan pemimpin paling sempurna dan paling sukses sepanjang sejarah. Dengan menggunakan kajian pustaka serta metode analisis sejarah, artikel ini menguatkan temuan Hart bahwa Rasulullah dalam segala lini kehidupannya memiliki pengaruh yang besar. Juga mendukung pendapat Huda bahwa Rasulullah selain sebagai utusan Tuhan, tetapi dalam sikap pribadinya sangat menjunjung tenggang rasa. Dari hasil bacaan yang tertuang dalam artikel ini dapat diketahui bahwa seluruh perjalanan hidup rasulullah dari kecil hingga umur matang, 40 tahun seluruhnya menunjang untuk membentuk sifat dan karakter yang sempurna. Dalam makalah ini kehidupan Rasulullah terbagi menjadi dua fase; fase dari masa kanak-kanak hingga sebelum diangkat menjadi nabi. Fase kedua merupakan fase setelah diangkat menjadi nabi. Pada fase pertama merupakan fase proses pembentukan sifat dan karakter. Fase kedua merupakan fase matang di mana Rasulullah memulai dakwah sejak di Makkah hingga Madinah. Dari kajian ini dapat disimpulkan bahwa seseorang akan mendapatkan kematangan berfikir dan kedewasaan setelah berumur empat puluh tahun. dan hal ini juga dapat didapatkan jika sebelum umur tersebut mendapatkan banyak terpaan dan pelajaran hidup. Meski Allah sangat kuasa atas segala-galanya, tetapi Allah selalu memiliki sunnah-sunnah dalam makhluknya.

References

Al-Bukhari, Muhammad ibn Ismail. al-Ja>mi’ al-Musnad al-Mukhtas}ar al-S}ah}i>h min Umu>r Rasulillah, ed. Muhammad Zuhair ibn Nashir. Mesir: Dar Thauq al-Najat. 1422

Al-Buthi, Muhammad Sa’id. Fiqh al-Si>rah al-Nabawiyyah. Mesir, Kairo: Daru al-Salam. cet- 25. 2017.

Hart, Michael H.. 100 Orang yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah.

Jakarta: PT Mizan Publika. 2009.

Ibnu Hisyam, Abdul Malik al-Ma’afiri. al-Si>rah al-Nabawiyyah. ed. Thaha

Abdurrauf Sa’d. Beirut: Daru al-Jail. 1411 H

Ibnu Katsir, Ismail Abu al-Fida. al-Si>rah al-Nabawiyyah. ed. Mushtafa Abdul Wahid. Beirut: Daru al-Ma’rifah. 1976.

Ma’arif, Nurul Huda. Samudera keteladanan Muhammad. Ciputat: Pustaka Alvabet. 2017.

al-Qarafi, Shihabuddin. al-Ih}ka>m fi> Tamyi>zi al-Fata>wa> ‘an al-Ah}ka>m wa Tasarrufati al-Qa>di wa al-Ima>m, ed. Abdu al-Fattah Abu Ghuddah. Beirut: Dar al-Basyair al-Islamiah. 1995.

al-Suhaili, Abdurrahman. al-Raud}u al-Unu>f fi> Syarh} al-Si>rah al-Nabawiyah li ibn Hisya>m, ed. Umar Abdussalam. Beirut: Dar Ihya al-Turats al-‘Arabi. 2000.

al-Shollabi, Ali Muhammad. al-Si>rah al-Nabawiyyah: ‘Ard} al-Waqa>’i wa Tah{li>l Ah}da>ts. Beirut: Daru –al-Ma’rifah. cet-10. 2010.

Salim, Shalah. Muhammad Nabiyyul Insa>niyah. Kairo: Maktabah al-Syuruq al-Dauliyah. cet-1. 2008.

al-Thayalisi, Abu dawud. al-Musnad, ed. Muhammad Abdul Muhsin al-Turki. Mesir: Dar Hijr. 1999

Wibawa, Agustinus Sriurip Ragil. Muhammad dalam Taurat dan Injil. Jogjakarta: TAJIDU PRESS. 2005.

Downloads

Published

2025-01-31