Wawasan Al-Qur’an Tentang Kalender Islam (Perkembangan Upaya Penyatuan di Indonesia)
Keywords:
Islamic calendar, the unification, and crescent visibilityAbstract
The Moslem people in Indonesia still have different ways to determine the first day of the Islamic calendar. The different decision result in the difference in starting in performing certain religious service, the most preminent thing is in starting to perform fast in Ramadan and in Id Fitr and Id Adha Festival.The difference is due to two cases, that is, in determining the rule and the siystem or the way in determining the first day of the month. This article is intend to know how the concept of the Qur’an about Islamic calendar and the development of the unification of Islamic calendar in Indonesia. The research findings are (1) the dominant concepts of Islamic calendar in Indonesia are the hisab concept of Muhammadiyah about the determining of the first day of the Islamic calendar, i.e. Hisab Hakiki Wujud al-Hilal, and the ru’ya concept of Nahdatul Ulama (NU); (2) The figures who strongly tries to unite the Islamic calendar in Indonesia are Thomas Djamaluddin and Susiknan Azhari. Djamaluddin’s concept on the crescent visibility criteria as an effort to unite Islamic calendar in Indonesia is based on the redefinition of hilal, the aplication rukyah al-hilal or matla’, and hilal visibility criteria (imkan ar-rukyah) in 2000 and 2011; (3) Susiknan Azhari explains that the relationships between Muhammadiyah and NU related by the determining of the first day of Islamic calendar are four models, they are conflict, independent, dialogue, and integration.
References
Azhari, Susiknan, 2004, Ilmu Falak:Teori dan Praktek, Yogyakarta : Suara Muhammadiyah.
--------------------- , 2006, Penggunaan Sistem Hisab dan Rukyat di Indonesia (Studi tentang Interaksi NU dan Muhammadiyah), Yogyakarta : Disertasi UIN Sunan Kalijaga.
---------------------, 2007, Hisab dan Rukyat (Wacana Untuk Membangun Kebersamaan di Tengah Perbedaan), Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
--------------------- , 2008, Ensiklopedi Hisab Rukyat, Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
---------------------, 2012, Kalender Islam ( Ke Arah Integrasi Muhammadiyah-NU), Yogyakarta: Museum Astronomi Islam.
Darsono, Ruswa, 2010, Penanggalan Islam (Tinjauan Sistem, Fiqh, dan Hisab), Yogyakarta: Labda Press.
Departemen Agama RI, t.t., Almanak Hisab Rukyat, Jakarta : Proyek Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam.
Djamaluddin, T., 2005, Menggagas Fiqih Astronomi (Telaah Hisab Rukyah dan Pencarian Solusi Perbedaan Hari Raya), Bandung : Kaki Langit.
------------------ , Thomas, 2011, Astronomi Memberi Solusi Penyatuan Ummat, Jakarta : LAPAN.
Hambali, Slamet, 2011, Almanak Sepanjang Masa,Semarang: Pascasarjana IAIN Walisongo.
Ilyas, Mohammad, 1984, A Modern Guide to Astronomical Calculation of Islamic Calendar, Times, and Qibla, Kuala Lumpur: Berita Publishing.
------------------------- , 1997, Sistem Kalender Islam dari Perspektif Astronomi, Kuala Lumpur : Dewan Bahasa dan Pustaka.
Kamaluddin, Husein, 1979, Ta’yin Awa’ili asy Syuhur al-’Arabiyyah bi al-Isti’mal al-Hisab, Jeddah : Dar al-Nasyr.
Khazin, Muhyiddin, 2008, Ilmu Falak dalam Teori dan Praktek Yoyakarta : Buana Pustaka.
Keputusan Munas Tarjih ke-26di Padang tanggal 5 Oktober 2003 Komisi Hisab dan Rukyah.
Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, 2009, Pedoman Hisab Muhammadiyah,Cetakan Kedua, Yogyakarta : Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Maragi, Ahmad Mustafa, t.t., Tafsir al-Maragi, Juz II, Beirut: Dar al-Fikr.
Morrison, David dan Tobias Owen, 1940, The Planetary System, New York : Addison-Wesley Publishing.
Rasyid Rida, Muhammad, 1999, Tafsir Al-Manar, Jilid XI, Beirut : Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah.
------------------------------- , 2005, Tafsir Al-Manar, Jilid II, Beirut : Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah.
Saksono, Tono, 2007, Mengkompromikan Rukyat dan Hisab, Jakarta : Amythias Publicita bekerja sama dengan Center for Islamic Studies.
Shihab, M. Quraish, 1992, Membumikan Al-Qur’an (Peran dan Fungsi Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat), Bandung: Mizan.
-------------------------- , 2007, Tafsir al-Misbah, Juz I, Jakarta : Lentera Hati.
Wardan, Muhammad, 1957, Hisab ‘Urfi dan Hakiki, Jogjakarta : Siaran.
Zuhaili, Wahbah, t.t., At-Tafsir al-Munir fi al-’Aqidah wa asy-Syari’ah wa alManhaj, Juz II dan XXIII, Beirut : Dar al-Fikr.
Anwar, Syamsul, (2008), “Perkembangan Pemikiran tentang Kalender Islam Internasional”, Makalah pada Musyawarah Nasional Ahli Hisab dan Fikih Muhammadiyah pada tanggal 21-22 Jumadal Saniyah 1429 H/25-26 Juni 2008 M di Yogyakarta.
Djamaluddin, T., (2003), “Pengertian dan Perbandingan Mazhab tentang Hisab,
Rukyat, dan Matla’”, makalah pada Musyawarah Nasional Majelis Tarjihdi Padang, tanggal 1-5 Oktober 2003.
----------------------- , (2010), “Redefinisi Hilal Menuju Titik Temu Kalender Hijriyah”, makalah pada Seminar Kelas Program Doktor Ilmu Falak Pascasarjana IAIN Walisongo.
--------------------- , (2009), Materi Kuliah Fikh Hisab Rukyah, Program Doktor Hukum Islam Konsentrasi Ilmu Falak IAIN Walisongo.