Peran Dakwah bil Hal pada Masjid Hidayatullah dari Gentrifikasi Perkotaan di Kawasan Segitiga Emas Jakarta
DOI:
https://doi.org/10.53678/4snrhr64Keywords:
Dakwah bil Hal, Sense of Belonging, Masjid, KebertahananAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap faktor-faktor yang membentuk sense of belonging yang mempengaruhi kebertahanan sebuah masjid dari gentrifikasi perkotaan. Penelitian ini dilakukan dengan mengkaji peran dakwah bi al-hal atau kegiatan dakwah yang mengutamakan perbuatan nyata, pendekatan persuasif dan perilaku kreatif seorang da'i dalam membentuk sense of belonging jamaah masjid terhadap masjid. Penelitian ini dilakukan di Masjid Hidayatullah, salah satu masjid tertua di Jakarta yang terletak di pusat bisnis Segitiga Emas Jakarta. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode grounded theory melalui wawancara mendalam terhadap tujuh orang responden dan melalui observasi partisipatif pada kegiatan-kegiatan masjid. Melalui penelitian ini ditemukan bahwa sense of belonging terhadap masjid dibentuk melalui: Pertama, kepemimpinan inklusif yang menjadikan para jamaah masjid merasa dihargai, diperlukan, dibutuhkan, serta merasa diterima. Kedua, melalui pembentukan karakteristik masjid yang sesuai dengan lingkungan dan budaya masyarakat setempat. Ketiga, melalui menjadikan kehadiran masjid ikut membantu jamaah secara ekonomi dan sosial keagamaan. Penelitian ini memberi sumbangsih keilmuan tentang faktor-faktor yang membentuk rasa memiliki terhadap masjid di perkotaan, khususnya pada masjid-masjid yang mengalami ancaman penggusuran.