Analisis Metode Dakwah pada Suku Anak Dalam (SAD) Jambi

Authors

  • M. Hambali Institut Agama Islam Muhammad Azim Jambi Author

DOI:

https://doi.org/10.53678/qg2zas13

Keywords:

Dakwah, Suku Anak Dalam, Komunikasi Islam

Abstract

Suku Anak Dalam di Jambi memiliki kepercayaan animisme dan dinamisme yang turun menurun diwariskan oleh nenek moyang. Dalam perkembangan Suku Anak Dalam, mereka mulai meninggalkan kepercayaan nenek moyang dan lebih memilih memeluk agama Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi metode dakwah dengan menerapkan prinsip komunikasi Islam (Dakwah), tablîgh, taghyîr, takwîn al-ummah/amar makruf nahi munkar, dan khairiyah al-ummah/akhlâq sebagai upaya menyebarkan agama Islam di Suku Anak Dalam.Dalam penelitian ini, teori yang digunakan adalah teori Komunikasi Islam oleh Andi Faisal Bakti dan Edi Amin. Teori ini mengatakan bahwa dakwah dilakukan dalam empat tahapan, yaitu tablîgh, taghyîr, takwîn al-ummah/amar makruf nahi munkar, dan khairiyah al-ummah/akhlâq. Selain itu penelitian ini juga terdapat teori pendukung, yaitu teori atribusi Fretz Heider  yang mengungkapkan beberapa hambatan yang dihadapi pendakwah dalam menyebarkan agama Islam di Suku Anak Dalam meliputi hambatan ekologi, psikologi, dan semantik. Penelitian ini menunjukkan bahwa dakwah yang dilakukan di Suku Anak Dalam sudah sesuai dengan tahapan teori komunikasi Islam dan telah mengalami perubahan berlanjut hingga mencapai pembangunan secara fisik dan nonfisik puncaknya Suku Anak Dalam membentuk komunitas yang mana nilai-nilai agama dipedomani dengan baik.

Downloads

Published

2025-04-22