Pencegahan Perundungan di Sekolah melalui Character Building dalam Pendekatan Al-Qur’an
DOI:
https://doi.org/10.53678/bbkcxa17Keywords:
Pencegahan Perundungan, Pembentukan Karakter, Pendekatan Al-Qur'anAbstract
Persoalan perundungan (bullying) sebagai perilaku komunikasi di Indonesia pada siswa yang semakin meningkat di sekolah. Berdasarkan banyak penelitian yang telah dilakukan penyebabkan adalah absennya character building yang terinternalisasi dalam diri siswa, sehingga perlunya pencegahan yang komprehensif, efektif dan tepat. Karena, sudah banyak strategi, metode, model, dan teknik yang dilakukan berbagai ahli sepertinya belum begitu efektif menuntaskan perilaku perundungan di sekolah yang sudah sangat kritis ini. Pendekatan Al-Qur’an menjadi pilihan yang tepat dan akurat dalam memberikan solusi penegahan perundungan di sekolah tanpa menegasikan teori, model dan konep perundunggan dan pendidikan karakter yang sudah digagas dan dilakukan para ahlinya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis pencegahan perundungan di sekolah melalui pendidikan karakter berbasis Al-Qur’an. Kerangka teori yang digunakan yaitu humiliation theory dalam perundungan dan teori humanistik dalam pendidikan karakter. Sedangkan untuk metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, teknik analisis yaitu analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencegahan pendidikan karakter dalam perundungan telah dijelaskan secara mendalam dan komprehensif, baik dalam ayat-ayat-Nya, para mufasir dan hadis. Perundungan adalah perbuatan yang tidak manusiawi (insaniyah) dan merupakan dosa besar sebagaimana terdapat dalam surah dan al hamz dan al lamz artinya mencela (Al Humazah/104:1), as sukhriyah artinya merendahkan (Al Hujurat/49:11), yadhhakûn dari adh dhahak artinya menertawakan ((Al Mutaffifin/83:29), al-ghamz artinya memberi isyarat dengan matanya bertujuan merendahkan (Al Mutaffifin/83:30), dan lainnya.